Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemuda Desa Bulang Ikut melestarikan Tradisi Diba'iya


Setiap hari rabu malam kamis setelah sholat isya', terdengar lantunan sholawat diba'iyah berkumandang di mushollah "Darul Falah" tepatnya berada di dusun lajuk Rt.03/Rw.05 desa Bulang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan diba'iyah ini sudah berlangsung sejak tahun 2013 silam yang mana dipelopori oleh beberapa pemuda kala itu. Berawal dari minat, bakat dan kecintaannya terhadap dunia sholawat al-banjari, ternyata salah satu diantara pemuda itu berinisiatif mengadakan satu bentuk agenda rutin yakni berupa diba'an (diba'iyah).

Sejak pertama kali rutinan diba'iyah ini di adakan, tidak banyak anggota yang mengikutinya. Acaranya pun terkesan sederhana, yaitu hanya berbekal vokal alakadarnya dan bermodal microfon speaker mushollah. Yang penting bisa bersuara dan di dengar oleh orang sekitar. Begitulah "H.Wasbir Menceritakannya" (Salah satu penggiat rutinan diba'iyah).
Meskipun demikian, diba'iyah tetap diadakan setiap hari rabu malam kamis. Seiring berjalannya waktu, sedikit demi sedikit, banyak dari kalangan anak-anak, remaja, bahkan orang tua mulai antusias dan mengikuti rutinan ini. 

Dari yang hanya bermodalkan suara vokal, dan speaker mushollah, ternyata ada satu warga yang memberikan sumbangan berupa Satu paket alat banjari. Dan hingga saat ini alat itupun dipakai untuk rutinan diba'iyah.

Pemuda Desa Bulang Ikut melestarikan Tradisi Diba'iya'

Agenda rutinan
Sejak tahun 2013 silam sampai sekarang, pemuda desa bulang masih istiqomah melanjutkan tradisi diba'iyah. 
Prosesi acara dimulai dengan bacaan alfatihah, dilanjutkan pembacaan yaa robbi Sholli, Yaa rosullalloh, Sholawat Maqom, Yabatrothim, dan diakhiri Do'a. 
Setelah selesai acara diba'iyah kurang lebih selamah 2 jam, biasanya dilanjutkan dengan acara makan-makan yang sudah di siapkan oleh sesama anggota. 

Post a Comment for "Pemuda Desa Bulang Ikut melestarikan Tradisi Diba'iya"