Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Saja Larangan Selama Berpuasa

Apa Saja Larangan Selama Berpuasa. Pertanyaan yang harus diketahui sekaligus ketentuan yang harus dijauhi bagi siapa saja yang melakukan Puasa Ramadhan. Pada edisi ramadhan kali ini kami mencoba untuk berbagi informasi kepada siapa saja dengan tujuan supaya selama menjalankan puasa ramadhan bisa lebih mantap lagi.

Jika kita mendengar kata larangan sudah pasti itu merupakan sesuatu yang harus kita tinggalkan, apalagi larangan itu dengan jelas telah disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an ataupun Hadits. Oleh karena itu kami akan mencoba menjelaskan sedikit tentang Apa Saja Larangan Selama Berpuasa yang dimaksud.
http://karangtarunabhaktibulang.blogspot.com/2013/07/apa-saja-larangan-selama-berpuasa.html

Larangan Selama Berpuasa

Larangan yang dimaksud dalam tulisan ini adalah mengenai hal - hal yang membatalkan puasa itu sendiri. Berikut akan dijelaskan sedikit larang larangan yang dimaksud.

Larangan yang bisa membatalkan puasa diantaranya adalah :
  1. Makan dan minum dengan sengaja. Jika dilakukan karena lupa maka tidak batal puasanya. 
  2. Zina (bersenggama) Di siang hari.
  3. Memasukkan makanan ke dalam perut. Termasuk dalam hal ini adalah suntikan yang mengenyangkan dan transfusi darah bagi orang yang berpuasa. 
  4. Mengeluarkan mani dalam keadaan terjaga karena onani, bersentuhan, ciuman atau sebab lainnya dengan sengaja. Adapun keluar mani karena mimpi tidak membatalkan puasa karena keluarnya tanpa sengaja. 
  5. Sengaja muntah, dengan mengeluarkan makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Barangsiapa yang muntah tanpa sengaja maka tidak wajib qadha, sedang barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka wajib qadha.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi). Dalam lafazh lain disebutkan : “Barangsiapa muntah tanpa disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti puasanya).” DiriwayatRan oleh Al-Harbi dalamGharibul Hadits (5/55/1) dari Abu Hurairah secara maudu’ dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam silsilatul Alhadits Ash-Shahihah No. 923. 
  6. Murtad dari Islam (semoga Allah melindungi kita darinya). Perbuatan ini menghapuskan segala amal kebaikan. Firman Allah Ta’ala: Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. “(Al-An’aam:88). 
Semoga artikel tentang Larangan yang bisa membatalkan puasa bermanfaat bagi pembaca dan diharapkan dalam menjalankan ibadah puasa lebih khusu' lagi. Jika dirasa penjelasan diatas kurang lengkap silahkan baca perkara yang bisa membatalkan puasanya seseorang

Apa Saja Larangan Selama Berpuasa