Lebih Tahu Tentang Macam-Macam Sholat Sunnah
Macam-Macam Sholat Sunnah - Bagi orang islam yang sudah baligh dan berkewajiban menunaikan ibadah sholat wajib lima waktu, disunnahkan juga baginya untuk menunaikan sholat sunnah. Ada beberapa sholat sunnah baik yang dilakukan secara pribadi atau berjamaah sebagaimana yang sudah pernah dicontohkan oleh rosululloh s.a.w dulu.
Sholat sunnah ada yang dilakukan setelah sholat wajib atau disebut juga dengan sholat sunnah rawatib, dan ada juga yang dilakukan di luar waktu sholat wajib. Dari masing-masing sholat sunnah sudah barang tentu memiliki fadilah dan manfaat salah satunya adalah untuk mendekatkan diri kepada allah s.w.t.
Jika dikelompokan secara garis besar, sholat sunnah terbagi menjadi;
1. Sholat Sunnah Rawatib
Ialah shalat sunnah yang mengiringi shalat wajib yang lima waktu, baik itu dilaksanakan sebelum atau pun sesudahnya. Shalat rowatib yang dilakukan sebelum shalat wajib dinamakan juga dengan shalat sunnah qobliyyah dan shalat rowatib yang dilakukan sesudah shalat wajib dinamakan juga dengan shalat sunnah ba’diyyah. Adapun sholat sunnah rawatib adalah sebagai berikut:
- dua raka’at sebelum shubuh,
- empat raka’at sebelum dan sesudah zuhur,
- empat raka’at sebelum ashar,
- dua raka’at sebelum dan sesudah maghrib, serta
- dua raka’at sesudah ‘isya.
2. Sholat Sunnah Mutlak
Ialah shalat sunnah yang dilakukan dengan tidak terikat pada waktu tertentu, tempat tertentu, sebab tertentu, atau jumlah raka’at tertentu. Dengan kata lain, shalat ini boleh dilakukan kapanpun (kecuali pada waktu-waktu tertentu yang memang dilarang), di manapun (kecuali pada tempat-tempat tertentu yang memang dilarang), dengan jumlah raka’at berapapun.
3. Sholat Tahajjud
Banyak yang masih salah mengartikan sholat tahajud sebagai sholat sunnah dengan niat khusus, padahal setiap sholat yang dilakukan pada malam hari setelah bangun dari tidur sampai dengan terbitnya fajar shodiq. Dengan arti lain tahajjud sering disebut dengan qiyamul laili. shalat sunnah yang boleh dilaksanakan di malam kapanpun, setelah seseorang bangun dari tidurnya sampai waktu terbitnya fajar. Sedangkan waktu yang paling utama untuk melakukan shalat tahajjud adalah pada sepertiga malam yang terakhir. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang shalat tahajjud, “Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).
Shalat tahajjud boleh dilaksanakan dengan cara dua raka’at-dua raka’at hingga jumlah raka’at yang mampu dilakukan.
Dari tiga pembagian diatas, maka bisa didapati beberapa sholat sunnah sesuai dengan pengertian diatas. Dibawah ini macam-macam sholat sunnah yang bisa kami simpulkan;
Sholat sunnah ada yang dilakukan setelah sholat wajib atau disebut juga dengan sholat sunnah rawatib, dan ada juga yang dilakukan di luar waktu sholat wajib. Dari masing-masing sholat sunnah sudah barang tentu memiliki fadilah dan manfaat salah satunya adalah untuk mendekatkan diri kepada allah s.w.t.
Jika dikelompokan secara garis besar, sholat sunnah terbagi menjadi;
1. Sholat Sunnah Rawatib
Ialah shalat sunnah yang mengiringi shalat wajib yang lima waktu, baik itu dilaksanakan sebelum atau pun sesudahnya. Shalat rowatib yang dilakukan sebelum shalat wajib dinamakan juga dengan shalat sunnah qobliyyah dan shalat rowatib yang dilakukan sesudah shalat wajib dinamakan juga dengan shalat sunnah ba’diyyah. Adapun sholat sunnah rawatib adalah sebagai berikut:
- dua raka’at sebelum shubuh,
- empat raka’at sebelum dan sesudah zuhur,
- empat raka’at sebelum ashar,
- dua raka’at sebelum dan sesudah maghrib, serta
- dua raka’at sesudah ‘isya.
2. Sholat Sunnah Mutlak
Ialah shalat sunnah yang dilakukan dengan tidak terikat pada waktu tertentu, tempat tertentu, sebab tertentu, atau jumlah raka’at tertentu. Dengan kata lain, shalat ini boleh dilakukan kapanpun (kecuali pada waktu-waktu tertentu yang memang dilarang), di manapun (kecuali pada tempat-tempat tertentu yang memang dilarang), dengan jumlah raka’at berapapun.
3. Sholat Tahajjud
Banyak yang masih salah mengartikan sholat tahajud sebagai sholat sunnah dengan niat khusus, padahal setiap sholat yang dilakukan pada malam hari setelah bangun dari tidur sampai dengan terbitnya fajar shodiq. Dengan arti lain tahajjud sering disebut dengan qiyamul laili. shalat sunnah yang boleh dilaksanakan di malam kapanpun, setelah seseorang bangun dari tidurnya sampai waktu terbitnya fajar. Sedangkan waktu yang paling utama untuk melakukan shalat tahajjud adalah pada sepertiga malam yang terakhir. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang shalat tahajjud, “Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).
Shalat tahajjud boleh dilaksanakan dengan cara dua raka’at-dua raka’at hingga jumlah raka’at yang mampu dilakukan.
Dari tiga pembagian diatas, maka bisa didapati beberapa sholat sunnah sesuai dengan pengertian diatas. Dibawah ini macam-macam sholat sunnah yang bisa kami simpulkan;
- sholat tarawih
- sholat witir
- sholat hari raya idul fitri dan idul adha ('idaini)
- sholat hajat
- sholat istikharah
- sholat dhuha
- sholat taubat
- sholat istisqo'
- sholat tahiyatul masjid
- sholat setelah wudlu
- sholat jenazah
- sholat ghaib
- sholat awwabin
- sholat safar
- sholat tasbih
- sholat gerhana bulan
- sholat gerhana matahari
Post a Comment for "Lebih Tahu Tentang Macam-Macam Sholat Sunnah"
Silahkan berkomentar sesuai dengan gaya bahasa yang baik dan sopan. Kritik atau saran yang membangun sangat membantu penulis untuk berbagi informasi berikutnya.