Menentukan Hari dan Bulan Yang Baik Untuk Pernikahan
Menentukan Hari dan Bulan Yang Baik Untuk Pernikahan - Cara tersebut bisa dibilang menjadi salah satu tradisi orang terdahulu dan hingga sekarang pun masih kerap digunakan sebagai perhitungan anggal dan bulan yang baik ketika mau mengadakan suatu acara pernikahan. Maka tidak heran kalau musimnya undangan pernikahan, banyak ditemui acara resepsi pernikahan di tanggal dan bulan yang bersamaan.
Saya pribadi sebagai orang yang sudah melangsungkan sebuah akad pernikahan, pada saat melamar calon istri saya dulu, orang tua sudah menentukan hari dan tanggal yang pas kapan saat yang tepat untuk melamar. Begit juga sebaliknya, ketika gilirannya pihak keluarga calon istri saya mau datang kerumah untuk menentukan tanggal pelaksanaan yang tepat untuk melangsungkan pernikahan, mereka sudah menawarkan tanggal, hari, dan bulan kepada pihak keluarga saya. Kalau dalam bahasa orang jawa sering disebut (teges gawe).
Menyikapi hal seperti itu, jika kita mengambil sisi positifnya, memang dalam adat orang jawa dulu sampai sekarang diyakini bisa membawa dampak yang positif juga buat istri dan saya kedepannya. Terlepas keyakinan diatas, saya sendiri hanya patuh dan taat kepada kata orang tua, dengan harapan mendapatkan restu sekaligus kemantapan untuk mengarungi bahtera rumah tangga nantinya.
Menurut orang jawa ada beberapa tanggal, hari dan bulan yang baik untuk melangsungkan akad pernikahan diantaranya sebagai berikut;
Saya pribadi sebagai orang yang sudah melangsungkan sebuah akad pernikahan, pada saat melamar calon istri saya dulu, orang tua sudah menentukan hari dan tanggal yang pas kapan saat yang tepat untuk melamar. Begit juga sebaliknya, ketika gilirannya pihak keluarga calon istri saya mau datang kerumah untuk menentukan tanggal pelaksanaan yang tepat untuk melangsungkan pernikahan, mereka sudah menawarkan tanggal, hari, dan bulan kepada pihak keluarga saya. Kalau dalam bahasa orang jawa sering disebut (teges gawe).
Menyikapi hal seperti itu, jika kita mengambil sisi positifnya, memang dalam adat orang jawa dulu sampai sekarang diyakini bisa membawa dampak yang positif juga buat istri dan saya kedepannya. Terlepas keyakinan diatas, saya sendiri hanya patuh dan taat kepada kata orang tua, dengan harapan mendapatkan restu sekaligus kemantapan untuk mengarungi bahtera rumah tangga nantinya.
Menurut orang jawa ada beberapa tanggal, hari dan bulan yang baik untuk melangsungkan akad pernikahan diantaranya sebagai berikut;
Bulan syawal
تزوجني رسول الله صلى الله عليه و سلم في شوال وبنى بي في شوال فأي نساء
رسول الله صلى الله عليه و سلم كان أحظى عنده منى ؟ قال وكانت عائشة تستحب
أن تدخل نساءها في شوال
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahiku di bulan
Syawal, dan mengadakan malam pertama denganku di bulan Syawal. Manakah
istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian beliau selain aku?” Salah
seorang perawi mengatakan, “Aisyah menyukai jika suami melakukan malam
pertama di bulan Syawal.” (HR. Muslim, An-Nasa’i, dan yang lain).
Namun untuk sekedar berbagi keyakinan orang jawa tentang penentuan tanggal pernikahan, maka ada beberapa wacana sebagai berikut;
A. Hari naas keluarga
1. Hari dan pasaran meninggalnya (geblage) orang tua dari bapak ibu calon pengantin.
2. Jika orang tua dari bapak ibu calon pengantin masih hidup, yang dihindari adalah hari dan pasaran meninggalnya kakek, nenek dari bapak ibu calon penganten.
3. Hari dan pasaran meninggalnya saudara kandung calon pengantin berdua, kalau ada.
B. Hari tidak baik di dalam Bulan
1. Bulan Jumadilakir, Rejeb dan Ruwah hari Rabu, Kamis dan Jumat
2. Bulan Puasa, Sawal, dan Dulkaidah hari Jumat, Sabtu dan Minggu
3. Bulan Besar, Sura dan Sapar, hari Senin, Selasa, Sabtu dan Minggu
4. Bulan Mulud, Bakdamulut dan Jumadilawal hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis
C. Hari tidak baik di dalam Tahun
1. Tahun Alip hari Selasa Pon dan Sabtu Paing
2. Tahun Ehe hari Sabtu Paing dan Kamis paing
3. Tahun Jimawal hari Kamis Paing dan Senin Legi
4. Tahun Je hari Senin Legi dan Jumat Legi
5. Tahun Dal hari Jumat Kliwon dan Rabu Kliwon
6. Tahun Be hari Rabu Kliwon dan Minggu Wage
7. Tahun Wawu hari Minggu Wage dan Kamis Kliwon
8. Tahun Jimakir hari Kamis Pon dan Selasa Pon
D. Tanggal tidak baik di dalam Bulan
1. Bulan Sura tanggal 6, 11 dan 18
2. Bulan Sapar tanggal 1, 10 dan 20
3. Bulan Mulud tanggal 1, 8, 10, 15 dan 20
4. Bulan Bakdamulud tanggal 10, 12, 20 dan 28
5. Bulan Jumadilawal tanggal 1, 10, 11 dan 28
6. Bulan Jumadilakir tanggal 10, 14 dan 18
7. Bulan Rejeb tanggal 2 , 13, 14, 18 dan 27
8. Bulan Ruwah tanggal 4, 12, 13, 26 dan 28
9. Bulan Puasa tanggal 7, 9, 20 dan 24
10. Bulan Syawal tanggal 2, 10 dan 20
11. Bulan Dulkaidah tanggal 2, 9, 13, 22 dan 28
12. Bulan Besar tanggal 6, 10, 12 dan 20
E. Samparwangke, arti harafiahnya adalah menyampar Bangkai. Merupakan hari yang tidak baik di dalam Wuku (Zodiak Jawa)
1. Wuku Warigalit, hari Senin Kliwon
2. Wuku Bala, hari Senin Legi
3. Wuku Langkir, hari Senin Paing
4. Wuku Sinta, hari Senin Pon
5. Wuku Tambir, hari Senin Wage
F. Taliwangke (mengikat bangkai), hari yang tidak baik di dalam Bulan dan Wuku
1. Bulan Dulkangidah dan Jumadilawal Wuku Wuye, hari Senin Kliwon
2. Bulan Besar dan Jumadilakir Wuku Wayang, hari Selasa Legi
3. Bulan Sura dan Rejeb Wuku Landep, hari Rabo Paing
4. Bulan Sapar dan Ruwah Wuku Warigalit, hari Kamis Pon
5. Bulan Mulud dan Puasa Wuku Kuningan, hari Jumat Wage
6. Bulan Bakdamulud dan Syawal Wuku Kuruwelut, hari Sabtu Kliwon
Wallohu a'lamu bisshowab
Sumber;
https://m.facebook.com/notes/undangan/memilih-hari-bulan-baik-untuk-pernikahan/454118630947/
Semua Tanggal Baik
Bersikaplah optimis, semua tanggal pernikahan adalah baik. Tawakkal kepada Allah, dan memohon semoga Allah memberkahi pernikahan anda dan keluarga anda. Selanjutnya jadikan keluarga anda: suami – istri yang bisa bekerja sama untuk membangun taqwa kepada Allah, bekerja sama melakukan ketaatan. Semoga perjumpaan pasangan muslim di dunia akan berlanjut akan berlanjut di surga. Amiin.Namun untuk sekedar berbagi keyakinan orang jawa tentang penentuan tanggal pernikahan, maka ada beberapa wacana sebagai berikut;
A. Hari naas keluarga
1. Hari dan pasaran meninggalnya (geblage) orang tua dari bapak ibu calon pengantin.
2. Jika orang tua dari bapak ibu calon pengantin masih hidup, yang dihindari adalah hari dan pasaran meninggalnya kakek, nenek dari bapak ibu calon penganten.
3. Hari dan pasaran meninggalnya saudara kandung calon pengantin berdua, kalau ada.
B. Hari tidak baik di dalam Bulan
1. Bulan Jumadilakir, Rejeb dan Ruwah hari Rabu, Kamis dan Jumat
2. Bulan Puasa, Sawal, dan Dulkaidah hari Jumat, Sabtu dan Minggu
3. Bulan Besar, Sura dan Sapar, hari Senin, Selasa, Sabtu dan Minggu
4. Bulan Mulud, Bakdamulut dan Jumadilawal hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis
C. Hari tidak baik di dalam Tahun
1. Tahun Alip hari Selasa Pon dan Sabtu Paing
2. Tahun Ehe hari Sabtu Paing dan Kamis paing
3. Tahun Jimawal hari Kamis Paing dan Senin Legi
4. Tahun Je hari Senin Legi dan Jumat Legi
5. Tahun Dal hari Jumat Kliwon dan Rabu Kliwon
6. Tahun Be hari Rabu Kliwon dan Minggu Wage
7. Tahun Wawu hari Minggu Wage dan Kamis Kliwon
8. Tahun Jimakir hari Kamis Pon dan Selasa Pon
D. Tanggal tidak baik di dalam Bulan
1. Bulan Sura tanggal 6, 11 dan 18
2. Bulan Sapar tanggal 1, 10 dan 20
3. Bulan Mulud tanggal 1, 8, 10, 15 dan 20
4. Bulan Bakdamulud tanggal 10, 12, 20 dan 28
5. Bulan Jumadilawal tanggal 1, 10, 11 dan 28
6. Bulan Jumadilakir tanggal 10, 14 dan 18
7. Bulan Rejeb tanggal 2 , 13, 14, 18 dan 27
8. Bulan Ruwah tanggal 4, 12, 13, 26 dan 28
9. Bulan Puasa tanggal 7, 9, 20 dan 24
10. Bulan Syawal tanggal 2, 10 dan 20
11. Bulan Dulkaidah tanggal 2, 9, 13, 22 dan 28
12. Bulan Besar tanggal 6, 10, 12 dan 20
E. Samparwangke, arti harafiahnya adalah menyampar Bangkai. Merupakan hari yang tidak baik di dalam Wuku (Zodiak Jawa)
1. Wuku Warigalit, hari Senin Kliwon
2. Wuku Bala, hari Senin Legi
3. Wuku Langkir, hari Senin Paing
4. Wuku Sinta, hari Senin Pon
5. Wuku Tambir, hari Senin Wage
F. Taliwangke (mengikat bangkai), hari yang tidak baik di dalam Bulan dan Wuku
1. Bulan Dulkangidah dan Jumadilawal Wuku Wuye, hari Senin Kliwon
2. Bulan Besar dan Jumadilakir Wuku Wayang, hari Selasa Legi
3. Bulan Sura dan Rejeb Wuku Landep, hari Rabo Paing
4. Bulan Sapar dan Ruwah Wuku Warigalit, hari Kamis Pon
5. Bulan Mulud dan Puasa Wuku Kuningan, hari Jumat Wage
6. Bulan Bakdamulud dan Syawal Wuku Kuruwelut, hari Sabtu Kliwon
Wallohu a'lamu bisshowab
Sumber;
https://m.facebook.com/notes/undangan/memilih-hari-bulan-baik-untuk-pernikahan/454118630947/
Post a Comment for "Menentukan Hari dan Bulan Yang Baik Untuk Pernikahan"
Silahkan berkomentar sesuai dengan gaya bahasa yang baik dan sopan. Kritik atau saran yang membangun sangat membantu penulis untuk berbagi informasi berikutnya.